Pembeli Australia akan segera memiliki akses ke truk listrik Rivian yang banyak dicari, tetapi dengan batasan besar: mereka tidak dapat mengemudikannya secara legal di jalan umum. Sebanyak 13 unit pikap Rivian R1T, yang awalnya ditujukan untuk operasi penambangan, akan dilelang setelah runtuhnya perusahaan rintisan yang mengimpornya.
Latar Belakang: Impian Penambangan dan Realitas Finansial
Pada tahun 2024, MEVCO, sebuah perusahaan yang berbasis di Perth, membeli Rivian R1T untuk menguji kelayakannya untuk digunakan di sektor pertambangan Australia. Bersamaan dengan konversi Toyota Hilux listrik, MEVCO bertujuan untuk melistriki industri. Namun, usaha tersebut gagal karena pendanaan mengering, dan perusahaan tersebut memasuki administrasi pada September 2025. Kini, armada tersebut dilikuidasi melalui Grays Auctions di Australia Barat.
Mengapa Anda Tidak Bisa Mengendarainya?
Peraturan kendaraan Australia melarang pendaftaran kendaraan setir kiri kecuali kendaraan tersebut berusia di atas 30 tahun. The Rivians, sebagai truk modern yang diproduksi secara massal, tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pengecualian. Artinya pembeli dibatasi hanya untuk penggunaan off-road: pertanian, pertambangan, jalur pribadi, atau jalan masuk saja. Mengubahnya menjadi kemudi kanan mungkin dilakukan tetapi mahal dan rumit.
Apa yang Termasuk?
Rivians yang dilelang adalah model generasi kedua dengan motor listrik ganda, dimodifikasi untuk keperluan pertambangan. Mereka dilengkapi dengan aksesoris kokoh seperti bull bar, pelindung bagian bawah bodi mobil, rangkaian kabel khusus, dan laci penyimpanan geser. Truk-truk tersebut telah disesuaikan untuk medan yang menantang dan kondisi kerja yang keras.
Michael Fernandes dari Grays Auctions memastikan bahwa proses lelang mematuhi hukum, bertujuan untuk kelancaran pengalihan kepemilikan meskipun penggunaan kendaraan dibatasi.
“Saat ini kami bekerja sama dengan administrator dan menyelesaikan uji tuntas hukum dan kepatuhan untuk memastikan bahwa ketika kendaraan ini memasuki pasar terbuka, kepemilikan akan berpindah ke pembeli dengan lancar saat kendaraan ini melaju.”
Mengapa Ini Penting
Situasi ini menyoroti tantangan adopsi kendaraan listrik di pasar dengan peraturan impor yang ketat. Meskipun permintaan akan truk listrik meningkat, hambatan birokrasi dapat menghambat akses terhadap kendaraan inovatif. Lelang ini menawarkan peluang unik bagi para peminat dan pemilik lahan swasta, namun menggarisbawahi perlunya fleksibilitas peraturan untuk mengakomodasi teknologi otomotif baru.


































