Geely EX2, salah satu hatchback listrik terlaris di Tiongkok, sedang menjalani penyempurnaan lebih lanjut kurang dari setahun setelah pembaruan besar terakhirnya. Penampakan uji jalan baru-baru ini mengonfirmasi bahwa Geely sudah menyiapkan versi revisi EX2, yang dijual di dalam negeri dengan nama Geely Xingyuan. Siklus pengembangan yang agresif ini menyoroti persaingan yang ketat dan inovasi yang pesat dalam pasar kendaraan listrik (EV) Tiongkok.
Penjualan Dominan dan Iterasi Cepat
Kesuksesan EX2 sungguh luar biasa. Dari Januari hingga Oktober 2025, ia memimpin pasar Tiongkok dengan 387.590 unit terjual. Kinerja yang kuat ini memungkinkan Geely untuk mulai mengekspor ketika produksi sudah stabil, namun hal ini tidak memperlambat pengembangan. Pembaruan awal diluncurkan pada 10 Oktober 2025, namun pengujian untuk iterasi berikutnya segera dimulai. Perputaran cepat ini merupakan hal yang biasa terjadi pada sektor kendaraan listrik, di mana produsen harus terus melakukan peningkatan untuk mempertahankan pangsa pasar.
Perubahan Eksterior Halus
Foto mata-mata yang dibocorkan oleh outlet media China Autohome menunjukkan EX2 berikutnya tetap mempertahankan desain intinya. Dimensi eksteriornya tetap tidak berubah yakni 4135/1805/1570 mm dengan wheelbase 2.650 mm. Perubahan utama yang terlihat adalah velg baru yang menampilkan desain aerodinamis. Tampilan keseluruhan – lampu depan dan belakang berbentuk oval, pilar berwarna hitam, gagang pintu rata, dan gril depan tertutup – tetap familiar.
Penyempurnaan Interior
Interiornya tampaknya menjadi tempat Geely memfokuskan pembaruannya. Pemindah gigi telah dipindahkan dari konsol tengah ke posisi dipasang di kolom kemudi. Roda kemudi kini menampilkan logo “Geely Galaxy”, menggantikan branding “Geome” sebelumnya. Penyesuaian kecil juga telah dilakukan pada tombol fisik di terowongan tengah dan kartu pintu. Meskipun ada perubahan ini, layar sentuh 14,6 inci dan cluster instrumen 8,8 inci tetap tidak berubah.
Powertrain: Kemungkinan Terbawa
Saat ini belum ada informasi resmi mengenai pembaruan powertrain. Namun, kemungkinan besar EX2 akan terus menawarkan opsi yang ada: model dasar dengan motor 58 kW (78 hp) dan baterai LFP 30,12 kWh (jangkauan CLTC 310 km), dan versi dengan spesifikasi lebih tinggi dengan motor 85 kW (114 hp) dan paket 40,16 kWh (jangkauan CLTC 410 km). Hal ini menunjukkan Geely memprioritaskan penyempurnaan kecil daripada perombakan radikal pada drivetrain-nya.
Siklus pengembangan Geely EX2 yang pesat menggarisbawahi tekanan kompetitif di pasar kendaraan listrik Tiongkok dan menunjukkan komitmen Geely untuk mempertahankan posisinya sebagai pemain dominan. Pembaruan yang akan datang tampaknya berfokus pada penyempurnaan pengalaman pengguna daripada mengubah kemampuan inti kendaraan secara drastis.

































